-->

Apakah anda tertarik budidaya ikan gabus kutuk ?

Apakah anda tertarik budidaya ikan gabus kutuk ?

Membedakan jenis kelamin ikan gabus - snakehead fish

Budidaya ikan gabus bisa dibilang tidak sepopuler ikan air tawar lainnya. Namun jika kita perhatikan lebih dalam lagi, ternyata budidaya ikan gabus ini bisa menghasilkan omset yang cukup menjanjikan lho.. Ingin tahu lebih detailnya ? Yuk dibaca sampai selesai ya.

Ikan gabus masih kalah populer dengan lele, bandeng dan nila. Padahal kalau ditelisik lagi, ikan gabus ini justru memiliki nilai gizi yang sangat tinggi untuk kesehatan dan dapat dipakai untuk berbagai pengobatan medis, contohnnya untuk pengobatan mempercepat pemulihan setelah operasi, memperbaiki gizi buruk pada anak dll.

Baca juga : Manfaat ikan gabus kutuk untuk kesehatan


Percaya atau tidak, ikan gabus ini memiliki asam amino esensial dan non-esensial. Bahkan ikan ini dipercaya mampu membantu proses penyembuhan luka bakar,infeksi paru-paru, hepatitis dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sehingga baik diberikan pada ibu hamil, bayi dan anak-anak. Cuma sayang sekali, popularitasnya belum setenar ikan tawar lainnya. Makanya sangat jarang orang mencoba usaha budidaya ikan gabus.

Ada 2 jenis ikan gabus yang paling sering dibudidayakan :

1. Snakehead Chana Striata ( Kutuk / Deleg / Lencer / Gabus Rawa )



Ikan gabus chana striata ini biasa kita jumpai disekitar rawa - rawa, sungai dan got - got kecil di sekitar kita. Dulu ikan gabus ini sangat dianggap sebagai hama oleh banyak para pembudidaya ikan konsumsi di indonesia. Namun setelah tahu manfaat yang terkandung di dalam ikan gabus chana striata ini banyak orang dan para pembudidaya ikan berlomba - lomba untuk membudidayakannya. Dan Apakah anda menjadi salah satunya ?

2. Snakehead Chana Micropeltes ( TOMAN )


Ikan Chana Micropeltes ini biasa disebut juga dengan ikan toman oleh masyarakat melayu. Ikan jenis Toman ini adalah ikan terbesar diantara keluarga ikan gabus / chana lainnya dan ikan toman ini dikenal sebagai ikan predator / penguasa air tawar. Ikan toman ini dapat tumbuh mencapai 1.5 meter dengan bobot sampai 50kg. Ikan toman berasal dari kalimantan namun seiring waktu ikan toman ini dapat dengan mudah kita dapatkan di pasar ikan di jawa. Ikan toman ini sering kali disebut juga sebagai ikan hias tipe predator karena bentuk badan dan coraknya yang seperti batik dan sangat indah jika kita pelihara di kolam ataupun akuarium. Apakah anda tertarik membudidaya ikan toman ini ?


Usaha Budidaya Ternak Ikan Gabus, Apakah Menguntungkan?

Baca juga : Analisa modal dan keuntungan budidaya ikan gabus kutuk

Bisa dibilang mungkin orang sedikit malas mencoba usaha budidaya ikan gabus karena masa panennya sangat lama, yaitu 5-6 bulan. Kalau awal-awal buka usaha sudah pasti orang malas karena harus rela buang energi merawat ikan sampai besar.

Belum lagi kalau ikannya mati. Ini bisa stres kalau orang mengharapkan untung cepat. Kalau Anda termasuk salah satu orang ini, maka bisnis ikan gabus tidak cocok buat Anda.

Baca juga : Program Kemitraan Budidaya Ikan Gabus bersama Arka Farm Kendal

Nah, soal harga, ikan gabus dipatok antara Rp. 50.000 – Rp. 70.000 per 1 kg. Jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan ikan nila dan ikan tawar lainnya. Kalau menejemen pengelolaan ikan bagus, dipastikan seorang pengusaha mampu menjadi jutawan dengan cepat. Asal rajin dan telaten.

Nah sekarang inti dari artikel ini adalah APAKAH ANDA TERTARIK BUDIDAYA IKAN GABUS ?

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apakah anda tertarik budidaya ikan gabus kutuk ?"

Post a Comment

Saran dan komentar anda adalah semangat untuk saya agar lebih baik lagi kedepannya. Tolong komentar dengan bahasa yang santun dan mudah dimengerti..

Popular Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel