Kisah Bisnis Breeding Chana itu sangat menguntungkan - Griya Arka Kendal
Bisnis Breeding Chana itu sangat menguntungkan
Chana Andrao - Griya Arka Kendal |
Di kalangan pencinta ikan, gabus hias lebih sering disebut channa. Namun, channa adalah genus dari segala spesies gabus, termasuk gabus konsumsi sehingga bisa dikatakan gabus hias dan gabus yang tersaji di meja makan bersaudara dekat.
Ikan berkarakter predator ini mulai dikembangbiakan sebagai ikan hias. Coraknya yang menarik serta perawatan yang mudah menjadi alasan orang menaruh minat pada gabus hias. Harganya beragam mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Tidak mengherankan jika gabus hias mulai dilirik sebagai peluang bisnis.
Baca juga : Cara memijahkan ikan arwana
Mas Arifin, salah seorang pengembang gabus hias asal Kendal, Jawa Tengah yang beralamat di Gondang rt 1 rw 2 kecamatan cepiring pertama kali berkenalan dengan gabus hias pada Juni 1015 lalu. Waktu itu ia iseng beli bayi channa jenis blue pulchra berukuran 5 cm. Setelah enam bulan dipelihara, bayi channa tumbuh hingga mencapai ukuran 17 cm. Ia pun mulai melihat sisi unik dari channa. Corak warnanya menarik. Ditambah pula ikan channa terbilang aktif dan bermental bagus.
Selain itu, kata Mas Arifin, channa juga tergolong ikan hias yang tahan banting dan mudah perawatannya. Ia hanya menyediakan akuarium berisi air tanpa dilengkapi aerator dan filter. Dalam kondisi seperti itu, channa masih bisa hidup dan tumbuh. “Air pun saya ganti sebulan satu kali. Ikannya masih hidup aja tuh,” katanya.
Sejak saat itu, ia mulai tertarik mengembangbiakan channa. Ia pun mulai membeli beberapa jenis channa yang lain. Mas Arifin sudah berhasil mengembangbiakan tiga jenis channa, yakni channa pulchra, channa asiatica, dan channa andrao. Alhasil, banyak orang datang kepada Mas Arifin untuk membeli dan bertanya-tanya soal cara mengembangbiakan channa yang baik. Sejak saat itu, ia mulai menyadari gabus hias alias channa cukup menguntungkan ari segi bisnis.
Baca juga : Profil Chana maruliodes dan cara perawatannya by Arka Farm
Minat terhadap channa makin meningkat hingga kini di masa pandemi Mas Arifin mengaku mulai kedatangan banyak pembeli, mulai dari pencinta ikan hias hingga pedagang di pasar ikan hias. Menurut Mas Arifin, tingginya minat masyarakat terhadap channa didorong karena karakter ikan itu yang unik.
Keunikan itu sukses mengerek harga jual channa. Mas Arifin menjual bayi channa jenis pulchra dan andrao berukuran 3 cm dengan sistem borongan. Tiap ekornya dibanderol dengan harga Rp13.000. Lain hal dengan channa jenis barca berukuran 25 cm yang harganya bisa mencapai Rp20 Juta.
Sayangnya, channa barca belum pernah dijual di Indonesia. Pasalnya, menurut Mas Arifin, pengembangbiakan channa barca juga dipengaruhi iklim. Untuk mendapatkan channa barca harus impor. “Setahu saya channa barca masih impor dari luar, dan size juga minimum 20 cm,” ujarnya.
0 Response to "Kisah Bisnis Breeding Chana itu sangat menguntungkan - Griya Arka Kendal"
Post a Comment
Saran dan komentar anda adalah semangat untuk saya agar lebih baik lagi kedepannya. Tolong komentar dengan bahasa yang santun dan mudah dimengerti..