-->

Perikanan dan Hasil laut Indonesia meningkat secara Signifikan

Perikanan dan Hasil laut Indonesia meningkat secara Signifikan

Perikanan dan Hasil laut Indonesia meningkat secara Signifikan
Susi Pudjiastuti

Hallo sobat Arka Farm, kali ini saya akan memberi sedikit informasi kepada para pembaca blog saya ini. Siapa sih yang tidak kenal Meteri yang satu ini, Menteri yang terkenal dengan gaya natural dan Ketegasannya ini dalam menjaga Kedaulatan Laut Dan Perikanan milik Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Langsung saja saya akan bahas dibawah ini ya...

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memastikan jika Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki data dan semua persoalan yang menyangkut kondisi perikanan di Indonesia

Pernyataan ini sangat tegas dan dikatakan lansung oleh Ibu Susi Pudjiastuti untuk menanggapi pernyataan jika pasokan ikan yang melipah di Indonesia seiring aksi pemberantasan pelaku pencurian ikan ( Illegal Unreported dan Unregulated ( IUU) Fishing ) belum dimanfaatkan maksimal, baik oleh nelayan lokal ataupun Pemerintah dalam meraup untuk pendapatan Negara.


Sebelumnya, Director The National Maritime Institute ( NAMARIN ) Siswanto Rudi mengatakan, Sebenarnya potensi perikanan di laut Indonesia ini bisa menjadi penyumbang pendapatan Negara paling dominan jika dilihat dari status Negara Indonesia yang dikenal sebagai Negara Maritim.
"Namun ini masih belum dimanfaatkan. Harusnya pengusaha diberi peluang untuk pengembangan Industri Perikanan, tidak hanya penenggelaman kapal saja, tapi pengusaha juga perlu diayomi," Kata Dia. Menurut dia, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. tidak cukup dengan menangkap ikan, Kemudian dijual dipasar. Namun, juga harus diimbangi peningkatan Industri Perikanan. Dengan banyaknya industri berbasis perikanan, nantinya akan membantu meningkatkan nilai tukar nelayan - nelayan. " Sekarang nelayan kecil dikasih cantrang, sementara pengusaha disuruh beli sendiri. Pengusaha itu sudah banyak utang, sekarang disuruh utang lagi cantrang yang harganya Rp 500 jutaan, kan berat," Tegas dia. Paling tidak Susi Pudjiastuti bisa bekerjasama dengan pihak Perbankan mengenai kemudahan dan keringanan pinjaman yang dilakukan para nelayan. "Kalau nelayan dan pengusaha ini jalan bareng, pasti lebih bagus lagi," tandas dia lagi.

Baca Juga : Panduan budidaya ikan gabus / kutuk untuk PEMULA


Kinerja KKP

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan ( MKP ) Susi Pudjiastuti mengatakan, Kinerja KKP bisa diukur dari pasokan ikan serta harga ikan dipasaran. " Kalau saya sih parameter kinerja Kementerian Perikanan dan Kelautan itu diukur dari berapa stok dan harga ikan di pasar," kata Siswanto Rudi. Dia menuturkan, harga ikan di pasar tradisional hingga pasar modern sudah murah. Menurutnya, itu menunjukkan pasokan ikan melimpah." Sekarang di pasar becek, di mall , supermarket, ikan melimpah itu kok gede - gede, harganya murah," Ujar dia lagi.


Turunnya harga ikan memberi dampak pada penurunan daging sapi, Sebab, harga ikan murah membuat masyarakan terus memburu ikan. Pemintaan daging sapi pun juga turun sehingga harganya ikut turun. " Harga ikan murah berefek pada turunnya harga daging sapi, karena banyak orang beralih ke ikan," tegas dia lagi. Untuk diketahui, sepanjang 2017, KKP telah menenggelamkan 127 kapal pencuri ikan. Sementara selama periode 2014 - 2017, sebanyak 363 kapal pencuri ikan telah ditenggelamkan.

Pelaksana Tugas ( Plt ) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ( PSDKP ) KKP Nilanto Perbowo mengatakan, salah satu capaian prioritas di tahun lalu, yaitu penangkapan kapal - kapal yang melakukan tindak pencurian ikan atau illegal fishing. Selama 2017, KKP telah memeriksa 3.727 kapal perikanan di wilayah laut Indonesia. Dari jumlah tersebut, 132 kapal ditangkap yang terdiri dari 85 kapal asing dan 47 kapal Indonesia. Penangkapan kapal - kapal tersebut karena terdapat bukti yang cukup melakukan illegal fishing.
"Sejumlah kapal asing yang ditangkap tersebut di dominasi oleh kapal berbendera Vietnam sebanyak 68 kapal, Filiphina 5 kapal, Malaysia 11 kapal, dan Timor Leste 1 kapal," ujar dia di Kantor KKP, Jakarta kamis (15.11.2018).
Sementara dalam hal penenggelaman kapal pelaku illegal fishing, sepanjang 2017. KKP bersama TNI Angkatan Laut dan Polri melalui koordinasi Satuan Tugas (Satgas) 115 telah menenggelamkan 127 kapal. Sementara itu, selama periode 2014 - 2017, KKP bersama pihak - pihak terkait telah menenggelamkan 363 kapal pencuri ikan. Rinciannya adalah Vietnam sebanyak 188 kapal, Filiphina 77 kapal, Malaysia 55 kapal, Thailand 22 kapal, Indonesia 19 kapal, China 1 kapal, dan 3 kapal dari negara lainnya. "Dari 2014-2017 total ada 363 kapal ilegal,'' Ujar dia.

Baca Juga : Potensi budidaya ikan air tawar yang menggiurkan

Kesimpulannya adalah Kita sebagai warna Negara Republik Indonesia harus bisa memanfaatkan sumberdaya alam kita dan sebagai warna Negara yang baik juga harus saling membantu mengamankan wilayah Kedaulatan kita "Laut Kita ".

Perikanan dan Hasil laut Indonesia meningkat secara Signifikan
GRIYA ARKA KENDAL

GRIYA ARKA KENDAL
Berdiri Sejak : Agustus 2015
Lokasi : Kaliwungu, Kab Kendal Jawa Tengah
Call or WhatsApp : 0895353773175

Menyediakan aneka bibit ikan :
1. Bibit ikan gabus / kutuk makan pelet
2. Bibit ikan Toman Kalimantan
3. Bibit Maru Borneo dan Red Maruliodes
4. Bibit Belut hasil budidaya
5. Konsumsi ikan Gabus / kutuk dan Konsumsi Belut

WhatsApp : https://api.whatsapp.com/send?phone=62895353773175



Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCLf_I6AAxhHd3QCYlDCQgaQ



blog kami : https://budidayaikangabuskendal.blogspot.com/



facebook : https://www.facebook.com/griyaarkakendal



Instagram : https://www.instagram.com/griyaarkakendal/



Email for Bussines : arkadoktermuda@gmail.com


Google Maps : Bibit ikan gabus kendal

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perikanan dan Hasil laut Indonesia meningkat secara Signifikan"

Post a Comment

Saran dan komentar anda adalah semangat untuk saya agar lebih baik lagi kedepannya. Tolong komentar dengan bahasa yang santun dan mudah dimengerti..

Popular Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel